hati hati karna wanita lebih jago selingkuh

Jika ada yang menyebut kata "selingkuh",
biasanya yang pertama terlintas di pikiran kita
adalah seorang playboy atau sesosok pria yang
sering menyakiti hati wanita. Selingkuh
seolah-olah identik dengan perilaku dan
kebiasaan lelaki. Padahal kenyataannya tak
begitu.
Baru-baru ini Manchester Metropolitan
University di Inggris melakukan penelitian
tentang perilaku berselingkuh pada wanita dan
pria. Hasilnya, 20 persen pria mengaku pernah
berselingkuh dari pasangannya.
Bagaimana dengan wanita? Ternyata angkanya
tak jauh berbeda. Sebanyak 16 persen wanita
di Inggris mengaku pernah tak setia. Tapi
sebetulnya pria perlu lebih berhati-hati
menjaga agar pasangannya tak berselingkuh.
Penelitian lainnya tentang perselingkuhan
membuktikan bahwa perselingkuhan wanita
ternyata lebih "berbahaya" dibandingkan
perselingkuhan pria. Bagaimana bisa?
Wanita berselingkuh jika hubungannya
bermasalah
Sebagian besar pria berselingkuh
karena tak dapat menahan nafsu. Bisa saja
hubungannya dengan istri/kekasihnya
sebetulnya tak bermasalah. Ia hanya semata
tergoda oleh wanita lain atau dihadapkan pada
kesempatan untuk berselingkuh yang tak dapat
ia tolak. Menurut Ruth Houston, penulis buku
"Is He Cheating On You", hanya 20 persen
wanita yang berselingkuh karena nafsu.
Sedangkan pada pria, angkanya mencapai 80
persen.
Wanita justru sebaliknya. Jika hubungannya
asmaranya baik-baik saja, ia biasanya tak
akan berselingkuh. Alasan utama wanita
berselingkuh adalah karena ia sebetulnya tak
bahagia dengan hubungannya. Alasannya bisa
karena kesepian, seks yang tak memuaskan,
atau kebutuhan emosi yang tak terpenuhi.
Intinya ada sesuatu yang tak bisa dipenuhi oleh
suami atau pasangannya itu.
Menurut Helen Fisher, PhD, antropolog biologi
dan penulis buku "Why We Love", 66 persen
wanita yang berselingkuh mengaku tak bahagia
dalam pernikahannya. Sedangkan pada pria,
angkanya hanya 44 persen.
Wanita terikat secara emosi pada
selingkuhannya
Karena wanita berselingkuh
dengan alasan emosional (bahasa kerennya
"main hati"), biasanya akan lebih sulit pula
bagi wanita untuk mengakhiri perselingkuhan
tersebut. Tak jarang wanita merasa jatuh
cinta pada pria idaman lain tersebut, bahkan
mencintainya lebih dari pasangannya sendiri.
Ikatan emosional antara wanita dengan
selingkuhannya juga lebih kuat dibandingkan
pria dengan selingkuhannya. Sebuah penelitian
membuktikan bahwa perselingkuhan yang
dimulai atau diawali oleh sang wanita biasanya
bertahan tiga kali lebih lama dibanding
perselingkuhan yang dimulai oleh laki-laki.
Wanita berselingkuh dengan lebih
"serius" Pria mungkin bisa dengan
mudah dan tanpa pikir panjang
memutuskan untuk selingkuh. Tak
demikian halnya dengan wanita. Wanita
selalu memikirkan baik-baik apa
risikonya jika ia berselingkuh. Jika
hubungan terlarang itu dia anggap hanya
buang-buang waktu, atau risikonya tak
sepadan dengan kesenangannya, ia tak
akan melanjutkan. Pria dapat
berselingkuh berkali-kali dengan banyak
wanita karena baginya itu tak berarti
apa-apa, tapi bagi wanita, jika ia
memutuskan untuk selingkuh artinya
pria idaman lain itu istimewa.
Wanita lebih jago menyembunyikan
perselingkuhan
Wanita seringkali mengetahui
saat pasangannya berselingkuh, tapi tidak
sebaliknya. Selain pria tak memiliki insting
mendeteksi kebohongan seperti wanita, kaum
wanita juga lebih piawai menyembunyikan
hubungan terlarangnya. Wanita sudah terlatih
untuk berbohong sejak kecil demi menjaga
perasaan orang lain. Hal yang sama tak terjadi
pada pria, sehingga pria biasanya merasa lebih
gugup saat berbohong.

0 komentar:

Posting Komentar